SEBANYAK 15 Tim Dosen UNIB hasil seleksi Proposal Pengabdian Berbasis Ipteks dan Pembinaan yang bersumber dari dana PNBP UNIB Tahun 2020 akan melaksanakan penyaluran bantuan berupa produk pengabdian yang relevan dengan tanggap pandemi Virus Corona (Covid-19).
“Karena saat ini kita semua menghadapi pandemi Virus Corona maka program Pengabdian Berbasis Ipteks dan Pembinaan bersumber dari PNBP Tahun 2020 diarahkan untuk menghasilkan produk yang relevan dengan tanggap Covid-19. Sebanyak 15 tim dosen pengabdi yang lolos seleksi dan segera menyalurkan produk-nya kepada warga Kota Bengkulu yang terdampak maupun kelompok masyarakat,” ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIB, Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc, pada acara pelepasan pengabdian, di teras gedung B UNIB, Selasa (19/5/2020).
Acara pelepasan pengabdian ini dihadiri Rektor UNIB yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Drs. Syahrial, MA, M.Phil, Kepala Biro USD UNIB sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 UNIB Ir. Akhmad Nezar, Sekretaris Bidang Pengabdian LPPM UNIB Ir. Basuki Sigit Priyono, M.Sc, Reviewer Lapangan, serta para Dosen Pengabdi.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Dr. Syahrial, sangat mengapresiasi kegiatan penyaluran produk pengabdian (khusus Covid-19) kepada masyarakat yang diinisiasi oleh LPPM UNIB. “Pengabdian merupakan salah satu inti bisnis di perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian. Karena saat ini kita tengah menghadapi pandemic Covid-19 maka kegiatan pengabdian juga difokuskan untuk mencegah penularan virus ini,” ujarnya.
Kepada para dosen pengabdian, Dr. Syahrial mengucapkan selamat mengabdi dan menjalankan tugas penyaluran bantuan. Namun dalam pelaksanaan penyaluran bantuan, para dosen diharapkan tetap menjaga kesehatan dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan. “Salurkan bantuan secara tepat sasaran dan patuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak ketika berintraksi dengan orang lain dan menghindari terjadinya kerumuman massa (orang banyak),” imbau Dr. Syahrial.
Data dihimpun Tim Humas UNIB, ke 15 Dosen Pengabdi tersebut adalah sebagai berikut : 1. RISKA EKAWATI (FMIPA), skim Berbasis Ipteks dengan judul “Pembuatan Sistem Less Hand Touch Otomatis Dalam Upaya Mengurangi Penyebaran Covid-19” yang menghasilkan produk Wastafel dan disalurkan ke Masjid di lingkungan universitas; 2. REZA PERTIWI (FMIPA), skim Berbasis Ipteks berjudul “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Pembuatan Jamu untuk Meningkatan Imunitas Tubuh bagi Mahasiswa UNIB dan Masyarakat Kelurahan Pematang Gubernur sebagai Pencegahan Covid-19” yang menghasilkan produk 250 pcs jamu dan disalurkan kepada mahasiswa dan masyarakat RT 22 Pematang Gubernur;
Berikutnya; 3. PRASETYO (Faperta), skim Berbasis Ipteks dengan judul “Pelatihan Budidaya Curcuma spp (Jahe Merah, Kunyit, Temu Lawak) dan Pembuatan Olahan Minuman Kesehatan untuk Pencegahan Covid-19 bagi mahasiswa UNIB dan warga RT 3 RW 1 Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu” yang menghasilkan 150 pcs jamu; 4. NURMEILIASARI (Faperta), skim Berbasis Ipteks dengan judul “Aksi Pemenuhan Protein Hewani untuk Mahasiswa Selingkung UNIB di masa Pandemi Covid-19” yang menghasilkan Sembako (telur 800, susu 320 kap, handsanitizer 160, masker 160, kuota masing-masing 1gb dan disalurkan kepada mahasiswa terdampak;
Kemudian, 5. YUDI SETIAWAN (Fak. Teknik), skim Berbasis Ipteks dengan judul “Perancangan Wastafel Portabel Dengan Kontrol Pedal Kaki dan Alat Pelindung Diri (APD) Handmade Guna Menjaga Higienitas Para Pengunjung dan Mencegah Penyebaran Covid-19 di Pusat Pelayanan Kesehatan Pratama Kota Bengkulu” yang menghasilkan produk 5 Wastafel, 5 handsanitizer dan 5 paket APD yang disalurkan ke Masjid dan Puskesmas; 6. JULIA PURNAMASARI (Fak. Teknik), skim Berbasis Ipteks dengan judul “Smart Disinfectant Chamber dengan Passive Infra Red Sensor untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19” yang menghasilkan satu unit alat Chamber yang dipasang di gedung LPPM atau Rektorat UNIB; 7. AGUS SUANDI (Fak. Teknik), skim Berbasis Ipteks dengan judul “Wastafel Tanpa Sentuh Dengan Keran Otomatis” yang menghasilkan 2 alat wastafel dan disalurkan ke Pesantren Hidayatul Hasaniah;
Berikutnya, untuk skim Pembinaan yaitu; 8. ESTI PASARIBU (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dengan judul “Edukasi Gersik dan Penguatan Kelembagaan Kelompok Pedagang Pasar Tradisional Sore Pematang Gubernur Kota Bengkulu dalam Menghadapi Dampak Pandemik Covid-19” yang menghasilkan masker 450 buah, handsanitizer 15 liter dan Tong Air satu paket yang disalurkan kepada masyarakat di Pasar Sore Pematang Gubernur; 9. HILDA TAURINA (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), dengan judul “Penyuluhan Tentang Edukasi Social Distancing dan Penggunaan Masker dalam Pencegahan Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) serta Pemberian Sembako pada Tenaga Kerja di Usaha Makanan Khas Bengkulu Ende, Lempuing Kota Bengkulu” yang menghasilkan Sembako 50 paket, masker 100 buah, handsanitizer 70 buah dan disalurkan kepada UKM Ende dan Tukang Parkir di kawasan jalan Suprapto;
Berikutnya lagi, 10. ALIF YANUAR ZUKMADINI (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dengan judul “Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan Covid-19 Serta Pembagian Sembako di Panti Asuhan Kasih Sayang Kota Bengkulu” yang menghasilkan Sembako dan Alat Kebersihan sebanyak 50 paket untuk disalurkan ke Panti Asuhan Kasih Sayang; 11. YETTI PURNAMA (FMIPA) dengan judul “Pemutusan Rantai Penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada Ibu Hamil, Nifas dan Menyusui di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu” yang menghasilkan 100 paket handsanitizer dan hand soap, masker kain dan multivitamin; 12. DIAN HANDAYANI (FMIPA) dengan judul “Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Covid-19 di Panti Asuhan Bumi Rafflesia Kota Bengkulu” yang menghasilkan 3 box masker, 50 botol handsanitizer, 2 buah hand wash, 1 buah wastafel, obat-obatan dan Sembako untuk disalurkan ke Panti Asuhan Bumi Rafflesia;
Kemudian 13. RINA DELFINA (FMIPA) dengan judul “Komunikasi, Edukasi dan Informasi : Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Beresiko Tinggi Terhadap Penyebaran Virus Covid-19 di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Kota Bengkulu” yang menghasilkan 300 masker dan 250 handsanitizer untuk disalurkan kepada penghuni Panti Sosial Tresna Werdha; 14. NURMUKAROMANTIS SALEHA (FMIPA) dengan judul “UNIB Peduli Tenaga Medis RSUD M. Yunus Bengkulu” yang menghasilkan jamu dan diserahkan secara berkala kepada para Tenaga Medis RS. M. Yunus; dan 15. HESTI PUJIWATI (Faperta) dengan judul “Pembuatan Hand Sanitizer dan Hand Soap Berbahan Alami untuk Fasilitas Umum di Kecamatan Muara Bangkahulu dalam Rangka Pencegahan Covid-19” yang menghasilkan 75 paket Handsanitizer dan Hand soap untuk disalurkan ke seluruh kelurahan di Kecamatan Muara Bangkahulu.[Hms1].